Potensi Besar Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis Sumatera Selatan : Peluang dan Tantangan !

Sabtu 07 Sep 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Maryati

Beberapa produk yang telah terdaftar meliputi kopi robusta Semendo (2015), kopi robusta Empat Lawang dan Duku Komering (2017), robusta Empat Lawang (2020), robusta OKU Selatan dan gambir toman Muba (2023), serta kopi robusta Lahat yang baru saja didaftarkan pada 2024.

Indikasi geografis memiliki berbagai manfaat, baik dari segi ekonomi maupun ekologi.

Secara ekonomi, indikasi geografis dapat menjamin kualitas produk asli dan memberikan kepercayaan kepada konsumen.

BACA JUGA:Video Bullying Viral : Polisi Selamatkan Masa Depan Pelajar Melalui Mediasi !

BACA JUGA:Masyarakat Keluhkan Website Pembelian E-Meterai Seleksi CPNS 2024 Error !

Ini juga berpotensi membuka peluang pasar baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.

Dari sisi ekologi, indikasi geografis membantu dalam mempertahankan dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan adanya perlindungan terhadap produk berbasis indikasi geografis, praktik-praktik yang berkelanjutan dapat diterapkan untuk memastikan bahwa sumber daya alam digunakan secara efisien dan berkelanjutan.

Hingga saat ini, Sumatera Selatan memiliki tujuh indikasi geografis yang terdaftar di DJKI.

Namun, ada delapan kekayaan intelektual indikasi geografis yang sedang dalam proses pendaftaran pada tahun 2024.

Beberapa di antaranya adalah jeruk gerga Pagar Alam, nanas Prabumulih, jumputan gambo Musi Banyuasin (Muba), nanas Muara Enim, kopi arabika Muara Enim, beras dayang rindu Muratara, durian remuk Lubuklinggau, dan durian kijang Ogan Komering Ilir (OKI).

Proses pendaftaran ini memerlukan dokumentasi dan bukti yang menunjukkan hubungan antara produk dan daerah asalnya.

Ini termasuk data tentang kualitas produk, metode produksi, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi produk tersebut.

Proses ini sering kali memerlukan waktu dan usaha yang signifikan untuk menyelesaikannya.

Yulizar menyatakan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah mendaftarkan potensi indikasi geografis wilayah mereka ke DJKI.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk mendaftarkan potensi indikasi geografis mereka. Dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan potensi-potensi di daerah masing-masing,” ujarnya.

Kategori :