ASITA Menunggu Penambahan 3 Negara untuk Bebas Visa Kunjungan : Fokus Korea Selatan, Australia, dan India !

Sabtu 07 Sep 2024 - 22:32 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Eva Betty, menyampaikan bahwa ASITA masih menunggu realisasi penambahan tiga negara untuk kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia.

Ketiga negara yang diusulkan adalah Korea Selatan, Australia, dan India, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.

Kebijakan bebas visa kunjungan untuk wisatawan internasional merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

BACA JUGA:Klaim Link DANA Kaget Rp111.000 Hari Ini, 8 September 2024: Simak Caranya Tanpa Ribet!

BACA JUGA:CFX Luncurkan Produk Derivatif Aset Kripto : Dorong Adopsi Kripto di Indonesia !

Langkah ini diharapkan bisa memperluas pasar wisata dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pariwisata.

Seiring dengan penetapan Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2024, yang mengatur penambahan Kolombia, Hongkong, dan Suriname ke dalam daftar negara bebas visa.

ASITA tetap optimis namun berharap adanya penambahan negara lainnya. Eva Betty menjelaskan bahwa penambahan tiga negara tersebut merupakan langkah positif.

BACA JUGA:BSI Luncurkan Layanan Weekend Banking di 504 Kantor Cabang Selama September 2024

BACA JUGA:Bitcoin Berpotensi Melejit : Apa yang Menyebabkan Harapan Baru di September 2024 ?

Namun ASITA berharap Korea Selatan, Australia, dan India juga dapat dimasukkan dalam daftar tersebut.

“Penetapan Perpres ini adalah langkah awal yang baik. Namun, penambahan Korea Selatan, Australia, dan India ke dalam daftar bebas visa akan sangat mendukung upaya kami untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara-negara dengan potensi besar ini,” kata Eva saat dihubungi di Batam.

Korea Selatan, Australia, dan India merupakan negara-negara dengan populasi yang memiliki daya beli tinggi serta minat besar terhadap destinasi wisata internasional.

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 7 September 2024 : Turun Rp9.000, Kini Menjadi Rp1,405 Juta per Gram

BACA JUGA:Booming Kripto : OJK Catat Nilai Transaksi Tembus Rp344 Triliun di 2024 !

Kategori :