BATURAJA - Memasuki peralihan musim dari kemarau ke hujan atau musim panca robah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU meminta kepada warga di daerah itu agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan masing-masing.
Imbauan itu disampaikan Kepala Dinkes OKU, Deddy Wijaya, melalui Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (10/12/2023).
Andi mengatakan, saat musim panca robah bisa dipastikan terjadi hujan yang cukup sering di Kabupaten OKU. Hal ini memicu kualitas air di Sungai Ogan menjadi menurun.
BACA JUGA:250 Rumah Warga OKU Terendam Banjir
"Lihat saja saat musim hujan, Sungai Ogan akan meluap dan warnanya sangat keruh. Artinya, kualitas airnya menurun akibat pengaruh musim hujan," tegasnya.
Jika demikian lanjut dia, bisa dipastikan bahwa Sungai Ogan tidak bisa sembarangan diminum.
"Jadi mesti benar-benar dimasak di suhu yang pas, sehingga kuman-kumannya mati dan air Sungai Ogannya bisa dikonsumsi," kata dia.
Menurut Andi, hal ini dilakukan agar warga terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti diare.
BACA JUGA:Balai Bahasa Sumsel Buka Kemah Cerpen Revitalisasi Bahasa Daerah
Selain itu kata Andi, warga OKU juga diminta untuk membiasakan diri makan makanan bergizi dan bersih, serta olahraga teratur sehingga daya tahan tubuh semakin bagus untuk menangkal berbagai penyakit.
"Kalau hal ini benar-benar diterapkan, maka saya yakin warga OKU akan terhindar dari berbagai penyakit seperti diare. Namun kalau sudah terlanjur terkena diare, maka kita minta segera berobat ke puskesmas terdekat," tandasnya. ***