BACA JUGA:Nasi Ramesan : Menu Sederhana yang Tak Pernah Membosankan
6. Martabak Sagu
Martabak sagu adalah variasi martabak yang khas dari Papua.
Berbeda dengan martabak pada umumnya yang terbuat dari tepung terigu, martabak ini menggunakan sagu sebagai bahan utamanya.
Isiannya biasanya berupa campuran kelapa parut, gula merah dan terkadang pisang.
BACA JUGA:Malbi Daging : Hidangan Khas Palembang yang Kaya Rasa dan Warisan Budaya
BACA JUGA:Asal Usul Nama Tempoyak: Dari Kearifan Lokal Hingga Kelezatan Kuliner Nusantara
Rasa manis dan tekstur kenyal dari martabak sagu membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh masyarakat Papua terutama di daerah pesisir.
7. Colo-Colo
Colo-colo adalah sambal khas Papua yang biasanya disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan terutama ikan bakar.
Sambal ini terbuat dari potongan tomat, cabai, bawang merah, jeruk nipis dan kecap memberikan rasa asam, pedas dan sedikit manis.
BACA JUGA:Mie Celor Gurih: Sarapan Palembang yang Penuh Kalori dan Kenikmatan
BACA JUGA:Lenggang : Variasi Pempek Makanan Khas Palembang
Colo-colo menambah cita rasa segar dan pedas pada hidangan menjadikannya favorit di meja makan masyarakat Papua.
Makanan khas Papua adalah cerminan dari kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang ada di Tanah Cenderawasih.
Dari papeda yang sederhana hingga sate ulat sagu yang unik setiap hidangan memiliki cerita dan nilai budaya yang mendalam.
Melestarikan kuliner Papua berarti juga menjaga warisan leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Kue Lidah Kucing : Cemilan Manis yang Memikat Selera
BACA JUGA:Nikmati Lezatnya Cah Jamur : Hidangan Sehat yang Mudah Dimasak
Bagi siapa saja yang mengunjungi Papua mencicipi makanan khas ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.*