Lebih lanjut, Ida juga menyampaikan bahwa hujan yang disertai petir diprakirakan terjadi di beberapa kota seperti Sorong, Manokwari, Merauke, Banda Aceh, dan Medan.
Kondisi ini tentu dapat membawa risiko tambahan, terutama bagi aktivitas di luar ruangan yang melibatkan peralatan logam atau berada di area terbuka.
Suhu di wilayah-wilayah ini diprediksi berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celsius, dengan kemungkinan terjadinya angin kencang.
Selain itu, Kota Padang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas deras, dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam.
Suhu di Padang diperkirakan berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius.
Hujan deras ini berpotensi menyebabkan banjir lokal, terutama di daerah-daerah yang memiliki sistem drainase yang kurang baik.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya genangan air dan aliran banjir di wilayah-wilayah tertentu.
Meskipun hujan melanda sebagian besar kota besar di Indonesia, beberapa kota lainnya diprediksi akan mengalami cuaca cerah hingga berawan tebal sepanjang hari.
Kota-kota tersebut meliputi Jakarta, Kupang, Gorontalo, Palembang, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, Palangka Raya, Serang, Bengkulu, Semarang, Surabaya, Mataram, Samarinda, Pontianak, dan Ternate.
Suhu di wilayah-wilayah ini berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius.
Meskipun cuaca di wilayah-wilayah tersebut diprediksi cerah, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika kondisi cuaca berubah tiba-tiba.
Cuaca cerah berawan bukan berarti bebas dari potensi hujan, terutama pada sore hari ketika suhu udara mulai menurun.
Selain memberikan prakiraan hujan di berbagai kota besar, BMKG juga memantau adanya pengaruh Siklon Tropis Yagi yang masih berada di Laut Cina Selatan timur Vietnam.
Siklon ini menciptakan daerah perlambatan serta pertemuan angin atau konvergensi di beberapa wilayah, termasuk Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Selat Malaka, dan sekitar Teluk Thailand.