Menurut para ekonom, rupiah memiliki potensi untuk terus menguat, terutama jika sentimen positif terhadap pasar keuangan Indonesia terus berlanjut.
Namun, kestabilan ini juga bergantung pada bagaimana kondisi global berkembang, termasuk bagaimana The Fed akan menentukan langkah kebijakan moneternya ke depan.
Penguatan nilai tukar rupiah sebesar 64 poin menjadi Rp15.416 per dolar AS pada Kamis pagi menunjukkan adanya optimisme di pasar keuangan Indonesia.
Sentimen positif, baik dari sisi domestik maupun global, memberikan dukungan bagi rupiah untuk terus bergerak stabil.
Namun, volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhatikan, terutama terkait perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia serta stabilitas makroekonomi yang semakin baik, rupiah diperkirakan dapat terus menunjukkan performa yang positif dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, tetap diperlukan kewaspadaan terhadap dinamika eksternal yang bisa memengaruhi pergerakan kurs rupiah di masa mendatang.