6. Sumatera Selatan
Sumatera Selatan juga memiliki kontribusi yang tidak kalah penting dalam industri kelapa sawit nasional.
Pada tahun 2022, luas perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 1.191.401 hektare dengan produksi sekitar 3.449.202 ton.
Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ilir menjadi daerah utama penghasil kelapa sawit di provinsi ini.
Keberhasilan provinsi ini dalam industri kelapa sawit didukung oleh upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk mempercepat proses produksi dan distribusi kelapa sawit.
7. Jambi
Jambi memiliki luas perkebunan kelapa sawit sebesar 1.034.804 hektare yang dikelola oleh sekitar 638.000 petani.
Provinsi ini tidak hanya berperan sebagai produsen utama kelapa sawit, tetapi juga menjadi pusat penelitian unggulan sawit 4.0 yang dipimpin oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi kelapa sawit melalui penggunaan teknologi terbaru dan pendekatan berkelanjutan.
8. Aceh
Provinsi Aceh memiliki potensi besar dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan mencapai 487.526 hektare.
Sebagai provinsi yang berada di wilayah barat Indonesia, Aceh diharapkan dapat menjadi jalur ekspor baru untuk produk kelapa sawit ke negara-negara seperti Pakistan dan India.
Selain itu, Aceh juga berfokus pada pengembangan produk olahan kelapa sawit melalui inovasi di sektor hilir.
9. Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan menjadi pusat industri kelapa sawit dengan luas perkebunan mencapai 497.261 hektare.
Di provinsi ini, industri hilir kelapa sawit telah berkembang pesat dengan adanya pabrik pengolahan CPO, minyak goreng, dan biodiesel.