Prestasinya dalam bidang akademik dan penelitiannya telah menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan akademisi dan ekonom.
Sebagai seorang akademisi, Faisal Basri memulai karirnya dengan menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Di sana, ia mengajar berbagai mata kuliah seperti Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi.
BACA JUGA:KABAR DUKA : Musisi Jhony Iskandar, Legenda Musik Dangdut Jenaka Berpulang !
BACA JUGA:KABAR DUKA : Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal, Akan Dimakamkan di Bogor !
Karir mengajarnya tidak berhenti di situ; Faisal juga menjadi pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), serta Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Dedikasinya pada dunia akademik terlihat dari berbagai posisi yang pernah ia emban.
Di antaranya, Faisal pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan (ESP) FEB UI pada periode 1995-1998.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta dari tahun 1999 hingga 2003.
Pengalaman dan pengaruhnya dalam dunia pendidikan ekonomi telah memberikan banyak kontribusi, terutama dalam membentuk generasi muda yang berkualitas di bidang ekonomi.
Faisal Basri tidak hanya dikenal sebagai akademisi, tetapi juga sebagai ekonom yang berkontribusi nyata dalam berbagai kebijakan ekonomi di Indonesia.
Sebagai pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef), ia banyak terlibat dalam analisis dan penyusunan kebijakan ekonomi yang berfokus pada pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kapasitasnya sebagai ekonom, Faisal Basri sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai forum nasional dan internasional.
Pandangannya yang tajam dan sering kali kritis terhadap kebijakan pemerintah menjadikannya sosok yang diperhitungkan dalam diskusi ekonomi.
Ia dikenal sebagai ekonom yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap analisisnya.
Selain itu, beliau juga sering menulis di berbagai media massa, memberikan pandangannya tentang berbagai isu ekonomi yang tengah dihadapi bangsa.