PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kasus pembunuhan tragis terhadap seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan, terus bergulir dengan penuh emosi dan sorotan publik.
Aparat Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Subdit Jatanras Polda Sumsel telah menggelar pra rekonstruksi untuk mengungkap lebih jelas kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya korban yang masih di bawah umur ini.
Jasad korban ditemukan di area pemakaman Tionghoa Talang Kerikil, Minggu, 1 September 2024, dengan luka-luka yang menunjukkan kekerasan brutal.
BACA JUGA:Tragedi di TPU Talang Kerikil Palembang : Penyebab dan Motif di Balik Kematian Siswi SMP !
Namun, sayangnya, proses pra rekonstruksi yang seharusnya memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi, berlangsung secara tertutup.
Awak media yang berupaya meliput jalannya pra rekonstruksi di Lantai II Ruang Rapat Cendrawasih Polrestabes Palembang tidak diperkenankan masuk oleh pihak kepolisian.
Situasi ini menimbulkan kekecewaan, terutama bagi publik yang ingin mengetahui perkembangan kasus ini secara lebih transparan.
BACA JUGA:Tragedi di Desa Sri Mulya OKU : Suami Temukan Istri Tewas Terbakar di Kebun Karet !
Sejumlah aparat kepolisian, termasuk Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar dan beberapa perwira lainnya yang memimpin jalannya pra rekonstruksi, juga menolak memberikan keterangan kepada pewarta setelah acara tersebut selesai.
Pra rekonstruksi yang dilakukan secara tertutup ini melibatkan para terduga pelaku yang terdiri dari empat pria dengan inisial IS, NSA, MZF, dan ASA.
Selain itu, ada seorang perempuan berinisial NV yang juga turut diamankan dan diduga terlibat dalam kasus ini.
BACA JUGA:Warga Gelumbang Muaraenim Gempar : Ditemukan Bayi Laki-laki di Kebun Karet !
BACA JUGA:Guru Ngaji di OKI Berbuat Tidak Senonoh : 3 Anak di Bawah Umur Jadi Korbannya !