2. Mengurangi Polusi Udara: Dengan beralih ke motor listrik, masyarakat turut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, terutama di kota-kota besar yang padat.
3. Dukungan Terhadap Energi Terbarukan: Konversi motor ke listrik mendukung penggunaan energi terbarukan, seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan proporsi energi bersih dalam bauran energi nasional.
Meski program ini menjanjikan banyak manfaat, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi.
Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya listrik yang belum merata di seluruh Indonesia.
Selain itu, biaya awal konversi yang masih relatif tinggi meskipun ada insentif, bisa menjadi penghalang bagi beberapa masyarakat.
Namun, pemerintah optimis bahwa dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat dalam program ini, serta dukungan dari berbagai pihak, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.
Pemerintah juga terus berupaya memperluas akses dan memperkuat infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik.
Ke depan, diharapkan bahwa konversi motor BBM ke listrik ini tidak hanya menjadi tren sesaat, tetapi menjadi bagian dari upaya bersama menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil bagian aktif dalam perubahan ini, dengan memanfaatkan peluang dan insentif yang telah disediakan oleh pemerintah.
Dengan komitmen bersama, Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Program konversi motor BBM ke listrik ini adalah salah satu langkah konkret menuju tujuan tersebut.