Mpox memiliki beberapa clade atau varian, masing-masing dengan gejala klinis yang bervariasi, dari ringan hingga berat.
Gejala umum Mpox meliputi ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Beberapa kasus juga menunjukkan gejala seperti nyeri otot dan kelelahan. Untuk menghindari penularan, penting untuk memperhatikan barang-barang di sekitar dan tidak berbagi alat pribadi di tempat umum.
BACA JUGA:Ingat ! Minuman Manis tidak Lebih Baik dari Nasi
BACA JUGA:Bawang Merah Dapat Mengurangi Risiko Kanker Esofagus dan Kanker Perut
"Sebagian besar infeksi Mpox dilaporkan di populasi khusus, seperti kelompok yang melakukan kontak seksual sesama jenis. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan kontak seksual berisiko dengan lebih dari satu pasangan," ujar Hanny.
Vaksin Mpox merupakan salah satu langkah pencegahan yang sangat penting, namun penggunaannya terbatas pada kelompok tertentu.
"Vaksin Mpox hanya diberikan kepada populasi berisiko tinggi," kata Hanny.
Kelompok yang disasar termasuk lelaki yang berhubungan seksual dengan lelaki (LSL) dengan kriteria tertentu, orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Selain itu, individu yang pernah kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir, serta petugas laboratorium dan kesehatan yang menangani pasien Mpox.
Vaksinasi ini dirancang untuk melindungi mereka yang berisiko tinggi, bukan untuk masyarakat umum.
"Ini sudah ada target khusus. Bukan untuk umum tetapi untuk populasi khusus yang memang membutuhkan," tambah Hanny.
Selain vaksinasi, peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang Mpox juga merupakan langkah penting dalam pencegahan.
Kampanye informasi yang jelas mengenai cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko penularan.
"Penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana Mpox menyebar dan bagaimana cara menjaga kebersihan serta melakukan pencegahan yang efektif," tutup Hanny.
Sebagai langkah selanjutnya, pihak kesehatan dan pemerintah diharapkan dapat terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Mpox melalui berbagai strategi, termasuk vaksinasi, kampanye kesadaran, dan kebijakan kesehatan masyarakat.