Kebakaran Hebat di Kelurahan 10 Ilir Palembang : 16 Rumah Ludes, 31 Kepala Keluarga Terlantar !

Jumat 30 Aug 2024 - 18:50 WIB
Reporter : Romi RIvano
Editor : Dahlia

"Rumahnya sangat sederhana, tanpa aliran listrik dan kompor. Kemungkinan besar, api berasal dari korek api atau lilin. Selain itu, Maimunah juga dikenal sering menunjukkan perilaku yang mengindikasikan gangguan kejiwaan," kata Roseno.

Kebakaran ini menyebar dengan cepat karena kondisi pemukiman yang padat serta bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Alda, salah satu warga yang rumahnya turut terbakar, menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran.

BACA JUGA:Gara-Gara Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Prabumulih-Muara Enim

BACA JUGA:Diterpa Isu Tak Sedap Terkait Mallpraktek, Direktur RSUD Tanjung Senai Beri Bantahan Ini!

"Saya sedang berada di dalam rumah ketika suami saya memberi tahu bahwa ada api besar di belakang rumah. Kami segera keluar dan hanya sempat menyelamatkan surat-surat berharga dan beberapa pakaian," tutur Alda dengan wajah penuh kekhawatiran.

Api yang cepat membesar membuat warga sekitar panik.

Upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Palembang dan Kecamatan Ilir Timur III.

"Untungnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB, namun kerugian yang ditimbulkan sangat besar," ujar seorang petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian.

 Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk menaksir jumlah kerugian materiil yang dialami oleh para korban.

"Kami belum bisa memberikan estimasi kerugian secara keseluruhan, namun melihat dampak yang ditimbulkan, kerugian yang dialami para korban sangat besar," kata Kompol Desy.

Sebanyak 31 KK yang kehilangan tempat tinggal kini harus mencari tempat penampungan sementara.

Beberapa di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya masih menunggu bantuan dari pemerintah setempat.

"Kami berharap ada bantuan segera untuk para korban kebakaran ini, karena mereka benar-benar kehilangan segalanya," ujar Roseno, Ketua RT  

Pemerintah Kota Palembang, melalui Dinas Sosial, telah menyiapkan bantuan darurat bagi para korban kebakaran.

Selain itu, posko darurat didirikan untuk menampung para warga yang kehilangan tempat tinggal.

Kategori :