Diterpa Isu Tak Sedap Terkait Mallpraktek, Direktur RSUD Tanjung Senai Beri Bantahan Ini!

Gedung RSUD Ogan Ilir-Foto : Isro -

OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Isu tak sedap datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Senai Indralaya.

Isu itu berkaitan dengan dugaan mallpraktek pelayanan cuci darah atau Hemodialisa (HD) yang menyebabkan tiga pasien meninggal dunia.

Dari informasi yang beredar, dugaan mallpraktek itu berawal dari adanya pergantian peralatan cuci darah yang baru.

Setelah adanya peristiwa meninggalnya tiga pasien tersebut pelayanan cuci darah di RSUD Indralaya pun kemudian di hentikan.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kematian Kontraktor: Adakah Hubungannya dengan Kasus Pengancaman di Muratara?

BACA JUGA:Tim Rajawali Polsek Tanjung Raja Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian dengan Pemberatan

Adapun pasien dialihkan ke RS Arroyan Indralaya.

Penghentian praktek cuci darah itu diketahui sejak November 2023 lalu.

Adapun pasien dikabarkan berasal dari Tanjung Raja, Rambang Kuang, Tanjung Batu.

Sementara pihak keluarga sejauh ini tampak tak mempermasalahkan perihal peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Seorang Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditikam: Diduga Dipicu Masalah Ini!

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Kembali Terbakar dan Meledak

Direktur RSUD Tanjung Senai Indralaya dr. Andi Nopan ,MH saat dikonfirmasi media ini membantah keras terkait dugaan mallpraktek tersebut.

Namun dia tak menyangkal adanya tiga pasien cuci darah yang meninggal tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan