Diterpa Isu Tak Sedap Terkait Mallpraktek, Direktur RSUD Tanjung Senai Beri Bantahan Ini!

Gedung RSUD Ogan Ilir-Foto : Isro -

Menurut dia dalam pelaksanaan pelayanan cuci darah itu sudah sesuai protab yang ada. Menurut Andi terdapat 12 pasien yang di rawat saat itu.

Sementara tiga pasien yang meninggal disebabkan karena penyakitnya.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Peredaran 1 Kilogram Sabu di Ogan Ilir : Seorang Pengedar Terancam Hukuman Berat !

BACA JUGA:Sopir Sungai Menang OKI Nekat Bisnis Barang Haram, Jual Kristal Putih Kepada Polisi Nyamar

"Masalah penghentian sementara pelayanan cuci darah adalah keputusan manajemen. Keputusan tersebut diambil karena berakhirnya kontrak dari penyediaan mesin lama di bulan November 2023 dan dokter penanggung jawab HD pada saat akan dibuka kembali sedang melaksanakan ibadah haji," ungkap dr Andi. dikonfirmasi Senin, 26 Agustus 2024.

Lebih lanjut kata Andi, Perhimpunan Nefrologi Indonesia  (Pernefri) sejauh ini tidak ada larangan untuk RSUD Ogan Ilir untuk melakukan pelayanan HD. Bahkan Penefri mendukung agar layanan HD kembali dibuka.

Pihaknya, kata Andi Nopan saat ini sudah dalam proses pemeriksaan air RO mesin baru. Setelah ada hasilnya maka akan di buka kembali. Adapun mesin lama memang sudah berakhir masa kontraknya.

"Semoga  informasi yang beredar terkait hal tersebut tidak simpang siur lagi dan masyarakat dapat mendapatkan penjelasan secara berimbang," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan