KORANPALPOS.COM - Inovasi di sektor perbankan dan pembayaran digital terus berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan layanan yang praktis dan aman.
Dalam upaya menjawab kebutuhan ini, PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) bekerjasama dengan Visa Worldwide Indonesia meluncurkan fitur pembayaran baru bernama "Tap to Pay" yang tersedia melalui aplikasi mobile banking M-Smile.
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran hanya dengan mengetuk ponsel mereka ke mesin EDC (Electronic Data Capture), tanpa perlu menggesek kartu atau memasukkan PIN.
BACA JUGA:Bank Mega Syariah Bidik Pembiayaan Rumah Tumbuh 15-20 Persen pada 2024
BACA JUGA: Bank Muamalat Bukukan Transaksi QRIS Per Juni 2024 Tembus Rp 246 Miliar !
Fitur Tap to Pay memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) yang telah terintegrasi dengan perangkat EDC yang mendukung pembayaran contactless.
Teknologi ini memungkinkan ponsel pengguna berfungsi layaknya kartu kredit, di mana pembayaran dapat dilakukan hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin EDC.
Inovasi ini tidak hanya menawarkan kecepatan dan kemudahan, tetapi juga memberikan pengalaman pembayaran yang lebih aman dan higienis, terutama dalam situasi pasca-pandemi di mana contactless payment semakin diminati.
"Tap to Pay menjadi cara baru untuk melakukan pembayaran, karena para nasabah Bank Mega dapat melakukan transaksi pembayaran dengan cepat, bahkan untuk jumlah transaksi hingga Rp1 juta tidak diperlukan penggunaan PIN," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin.
Kerjasama antara Bank Mega dan Visa dalam meluncurkan fitur Tap to Pay ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan solusi pembayaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
Menurut Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari, peluncuran ini sejalan dengan hasil studi Visa yang menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin memilih pembayaran digital yang contactless.
BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Lonjakan Volume Transaksi Valuta Asing hingga 196,5 Persen pada Kuartal II 2024
BACA JUGA:Kolaborasi Bank Muamalat dengan Lazismu Dalam Layanan Keuangan Syariah