OGAN ILIR, KORANPALPOS.COM - Tragedi yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengungkapkan sisi gelap dari hubungan terlarang yang berakhir dengan pembunuhan.
Akmaludin (51), seorang pria yang dikenal sebagai instalatir listrik di salah satu pondok pesantren, tega menghabisi nyawa selingkuhannya, Ita Anggraini (45), karena merasa sakit hati akibat sering dihina dan dimaki oleh korban.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Ogan Ilir pada Jumat, 22 Agustus 2024, Akmaludin mengaku bahwa kemarahan yang dipendamnya selama ini akhirnya memuncak ketika Ita Anggraini kembali mengucapkan kata-kata kasar kepadanya.
BACA JUGA:Richard Cahyadi Terjerat 2 Kasus Korupsi : Aplikasi SANTAN dan Jaringan Internet Desa !
BACA JUGA:Jala Ikan di Sungai Enim, Warga Darmo Ditemukan Mengapung
Akmaludin menjelaskan bahwa Ita sering kali menghina dan mencaci maki dirinya, dengan alasan cemburu karena mengira Akmaludin memiliki hubungan dengan wanita lain.
Cemburu buta ini akhirnya berujung pada kata-kata yang sangat menyakitkan, memicu amarah Akmaludin hingga tak mampu mengendalikan diri.
Menurut pengakuan tersangka, Ita kerap melontarkan kata-kata yang merendahkan, seperti anjing dan babi, serta berbagai ucapan kasar lainnya yang terus menghantui pikiran Akmaludin.
BACA JUGA:Terungkap ! Misteri Mayat Wanita di Sungai Kelekar: Pelaku Akhirnya Ditangkap, Ini Motifnya
BACA JUGA:Mantan Kades di Muratara Ancam Kontraktor Pakai Senpi, Nasibnya Berujung Begini
Kata-kata tersebut membuatnya merasa terhina dan kehilangan harga diri.
Perasaan sakit hati yang mendalam inilah yang mendorongnya untuk melakukan tindakan keji tersebut.
Meskipun masih memiliki istri sah, hubungan gelap dengan Ita Anggraini ternyata membawa Akmaludin pada titik nadir.
BACA JUGA:2 Perampok Brutal Bersenjata Api yang Tembak Korban Tertangkap : Satu Masih Buron! !