PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Singkong atau ubi kayu adalah salah satu tanaman pangan yang sangat populer dan mudah ditemui di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.
Tanaman ini memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal, terutama di pedesaan.
Selain sebagai sumber karbohidrat, singkong juga diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti tape, keripik, tepung tapioka, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:5 Kabupaten dengan Desa Paling Banyak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Banyuasin !
BACA JUGA:Mengapa 5 Kabupaten Ini Bisa Kaya Raya di Sumatera Selatan 2024 ? Ternyata Ini 4 Faktor Penentunya !
Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah penghasil singkong yang signifikan di Indonesia, dengan berbagai kabupaten yang secara konsisten menghasilkan singkong dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, sepanjang tahun 2023, Sumatera Selatan mampu memproduksi sebanyak 184 874,55 ton singkong.
Ini adalah jumlah yang luar biasa dan mencerminkan potensi besar yang dimiliki provinsi ini dalam produksi singkong.
BACA JUGA:5 Kabupaten Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Musi Banyuasin !
Hampir seluruh daerah di Sumatera Selatan berkontribusi terhadap angka produksi ini, kecuali Kabupaten Empat Lawang, yang tercatat tidak memproduksi singkong.
Produksi singkong tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, dengan beberapa daerah menjadi sentra utama produksi singkong.
Di antara daerah-daerah tersebut, terdapat 5 kabupaten dengan produksi singkong terbesar, yaitu Kabupaten Musi Rawas, Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:5 Kabupaten Terkaya di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Lagi Musi Banyuasin !