Selendang Mayang : Kuliner Tradisional Betawi yang Kembali Menyapa Pecinta Kuliner Nusantara

Senin 19 Aug 2024 - 15:43 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Tidak hanya mempertahankan resep tradisional, beberapa pengusaha kuliner muda juga melakukan inovasi dalam penyajian Selendang Mayang untuk menarik minat konsumen yang lebih luas.

BACA JUGA:Sate Gondang Ala Angkringan: Lezat dan Baik untuk Kesehatan Otak

BACA JUGA:Sate Gondang Ala Angkringan: Lezat dan Baik untuk Kesehatan Otak

Salah satunya adalah dengan menambahkan berbagai topping seperti buah-buahan segar, jelly, dan bahkan es krim.

Siti Aisyah, pemilik kedai "Mayang Modern" di kawasan Kemang, adalah salah satu pelopor inovasi ini.

"Kami ingin Selendang Mayang tidak hanya dinikmati oleh orang tua, tetapi juga oleh anak muda. Dengan menambahkan topping dan menyajikannya dalam kemasan yang lebih modern, kami berharap bisa menarik lebih banyak pelanggan," ungkap Siti.

Usaha Siti ternyata membuahkan hasil.

Kedainya kini selalu ramai dikunjungi, terutama oleh kalangan muda yang penasaran dengan cita rasa baru dari minuman tradisional ini.

"Awalnya saya tidak terlalu suka minuman tradisional, tapi setelah mencoba Selendang Mayang dengan es krim matcha di sini, saya jadi ketagihan," kata Dinda, seorang pengunjung kedai tersebut.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap Selendang Mayang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan turut memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan bantuan modal bagi para pelaku usaha kuliner tradisional.

"Kami menyadari pentingnya melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya Jakarta. Oleh karena itu, kami menyediakan program pelatihan bagi UMKM kuliner dan memberikan bantuan modal untuk membantu mereka mengembangkan usahanya," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sri Haryati.

Selain itu, pemerintah juga berencana memasukkan Selendang Mayang ke dalam daftar warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Selendang Mayang di kancah kuliner nasional dan internasional.

Kembalinya popularitas Selendang Mayang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Banyak yang berharap agar minuman tradisional ini tidak lagi tenggelam oleh arus modernisasi dan tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.

"Selendang Mayang bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan kita sebagai orang Betawi. Saya berharap generasi muda dapat terus melestarikan dan mengembangkan kuliner ini," tutup Hj. Nurhayati dengan penuh harap.

Kategori :