5 Kabupaten Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Musi Banyuasin !

Senin 19 Aug 2024 - 13:28 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel, Achmad Rizwan, menjelaskan bahwa dana bagi hasil sawit memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah.

Beberapa pemanfaatan utama dari alokasi DBH sawit tersebut meliputi:

1. Mengurangi Ketimpangan Fiskal

Dana bagi hasil sawit digunakan untuk mengurangi ketimpangan fiskal yang seringkali terjadi antara daerah penghasil dan daerah lainnya.

Dengan adanya dana ini, daerah penghasil dapat meningkatkan kapasitas fiskal mereka, mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan lainnya, dan memperbaiki layanan publik.

2. Perbaikan Infrastruktur

Salah satu penggunaan utama dari dana bagi hasil sawit adalah untuk perbaikan infrastruktur yang rusak atau belum memadai.

Infrastruktur yang ditingkatkan termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya yang dapat mendukung mobilitas dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan adanya perbaikan infrastruktur, diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan daerah serta meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas.

3. Peningkatan Kualitas Layanan Publik

Dana ini juga dialokasikan untuk meningkatkan kualitas layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan.

Program-program yang didanai oleh DBH sawit ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Meskipun manfaat dari perkebunan sawit sangat besar, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan.

Isu-isu terkait deforestasi, dampak lingkungan, dan hak-hak masyarakat sering kali menjadi perhatian utama.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pelaku industri untuk bekerja sama dalam mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan.

Keberadaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi daerah penghasilnya.

Kategori :