Salah satu hal yang harus kita pahami adalah bahwa doa yang belum terkabul bukan berarti doa tersebut ditolak oleh Allah Ta’ala.
Ada beberapa kemungkinan mengapa doa kita belum dikabulkan, di antaranya adalah Allah menundanya hingga waktu yang tepat, Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, atau Allah menjadikannya sebagai pahala yang akan kita terima di akhirat kelak.Allah Ta’ala lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya, dan tugas kita adalah bersabar dan terus berdoa.
Dalam sebuah hadis lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لا يزَالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَم يدعُ بإِثمٍ، أَوْ قَطِيعةِ رَحِمٍ، مَا لَمْ يَسْتعْجِلْ قِيلَ: يَا رسُولَ اللَّهِ مَا الاسْتِعْجَالُ؟ قَالَ: يَقُولُ: قَددْ دعَوْتُ، وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَم أَرَ يَسْتَجِيبُ لي، فَيَسْتَحْسِرُ عِنْد ذَلِكَ، ويَدَعُ الدُّعَاءَ
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau bersabda, “Orang yang berdoa ini berkata, ‘Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa.” (HR. Muslim, no. 2735).
BACA JUGA:Tauhid dan Bakti kepada Orang Tua: Dua Pilar Utama dalam Meraih Ridha Allah
Hadis ini memberikan pelajaran penting bahwa putus asa dan meninggalkan doa adalah salah satu hal yang membuat doa kita tidak dikabulkan. Dengan terus berdoa dan bersabar, kita menunjukkan keyakinan penuh bahwa Allah Ta’ala akan memberikan yang terbaik bagi kita, meskipun jawabannya mungkin tidak datang segera.
Pentingnya Keyakinan dan Kesabaran dalam Berdoa
Kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam berdoa. Allah Ta’ala sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang sabar dan tidak mudah berputus asa.
Kesabaran dalam berdoa menunjukkan ketulusan hati dan keyakinan yang kuat bahwa Allah adalah Maha Pengabul Doa. Selain itu, kesabaran juga mengajarkan kita untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah, percaya bahwa apapun yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita.
Kita juga harus yakin bahwa setiap doa yang dipanjatkan akan mendapatkan balasan, entah dalam bentuk dikabulkan secara langsung, ditunda untuk waktu yang lebih baik, atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik.
BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Masjid An-Nur Riau, Ikon Wisata Religi di Pekanbaru : Taj Mahal dari Indonesia !
BACA JUGA:6 Fakta Unik Masjid Agung As-Salam : Ikon Religi dan Wisata di Jantung Kota Lubuklinggau ! Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Quran:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)