JAKARTA,KORANPALPOS.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, secara resmi mengumumkan bahwa Maarten Paes, penjaga gawang dari klub FC Dallas, telah sah dan memenuhi syarat untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh pecinta sepak bola tanah air, mengingat proses panjang yang telah ditempuh untuk memastikan legalitas status pemain berdarah Belanda tersebut.
Maarten Paes, yang kini berusia 26 tahun, bukanlah sosok asing di dunia sepak bola Eropa, khususnya di Belanda.
Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, Paes memulai karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen sebelum akhirnya bergabung dengan Utrecht, dan kemudian berkarier di Amerika Serikat bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS).
BACA JUGA:PSM Diminta tak Cepat Berpuas Diri
Meskipun memiliki karier yang mapan di Eropa dan Amerika, keinginan Paes untuk membela tim nasional Indonesia akhirnya terwujud setelah melalui proses naturalisasi yang memakan waktu cukup lama.
Pada bulan April 2024, Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani prosesi sumpah kewarganegaraan.
Proses naturalisasi ini didukung penuh oleh PSSI dan berbagai pihak terkait, mengingat potensi besar yang dimiliki Paes untuk memperkuat lini belakang tim Garuda.
Namun, meskipun status WNI sudah didapatkan, Paes belum bisa langsung membela Indonesia karena terganjal regulasi FIFA yang mengatur pemain yang telah membela timnas negara lain di level junior.
Salah satu tantangan terbesar dalam proses ini adalah regulasi FIFA yang mengatur tentang pemain yang pernah membela negara lain di kompetisi resmi, bahkan di level junior.
Paes diketahui pernah membela tim nasional Belanda di beberapa kategori usia, termasuk U-19, U-20, dan U-21.
Lebih krusial lagi, ia sempat tampil untuk timnas Belanda U-21 saat usianya sudah menginjak 22 tahun, yang menurut regulasi FIFA, membuatnya tidak otomatis bisa membela timnas negara lain tanpa persetujuan FIFA.