Dalam menghadapi tantangan ini, PSSI mengambil langkah strategis dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport, CAS).
Sidang CAS yang digelar pada 15 Agustus 2024 menjadi penentu bagi nasib Paes. Dengan argumentasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya CAS memutuskan bahwa Paes memenuhi syarat untuk membela tim nasional Indonesia.
Keputusan ini merupakan kemenangan penting bagi PSSI dan Indonesia, mengingat kontribusi potensial Paes yang sangat besar bagi tim Garuda.
Dengan sahnya status Maarten Paes sebagai pemain tim nasional Indonesia, langkah berikutnya adalah integrasi dan adaptasi pemain ini dalam skuat asuhan Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal memiliki standar tinggi dalam hal kedisiplinan dan kualitas permainan, sehingga Paes diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan dan filosofi tim.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra: Striker Muda Timnas Indonesia Rampungkan Proses Naturalisasi, Tunggu Panggilan!
BACA JUGA:Pulih dari cedera : Kafiatur Kembali Bergabung dengan Timnas U-20
Paes kemungkinan besar akan segera dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) yang akan dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengingat prestasinya di klub dan pengalaman internasionalnya, Paes diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan Indonesia akan penjaga gawang berkualitas tinggi yang mampu tampil konsisten di level internasional.
Kehadiran Paes juga diharapkan dapat menambah kedalaman skuat timnas, terutama di sektor penjaga gawang.
Sebelumnya, Indonesia sempat mengalami kekurangan stok kiper berkualitas yang bisa diandalkan untuk menghadapi pertandingan penting.
BACA JUGA:Gwijangge Bangga Rayakan HUT Kemerdekaan saat Berjuang Bersama Timnas
BACA JUGA:Indra Sjafri Ingin Jens Raven Matang Sebelum ke Timnas Senior
Dengan kemampuan refleks yang mumpuni, postur tubuh ideal, serta pengalaman bermain di level kompetisi yang lebih tinggi, Paes memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi penjaga gawang utama timnas Indonesia.