Kandungan zat aktif dalam daun salam koja membantu menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi frekuensi diare.
6. Antibakteri dan anti-inflamasi
Daun salam koja memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan.
Kandungan alkaloid karbazol dalam daun ini berfungsi sebagai agen antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri.
Selain itu, sifat anti-inflamasi daun salam koja dapat mengurangi peradangan pada tubuh, membantu meredakan kondisi seperti arthritis dan gangguan peradangan lainnya.
7. Menyehatkan rambut
Kesehatan rambut sering kali mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Daun salam koja dapat membantu mengatasi berbagai masalah rambut seperti ketombe, uban, dan penipisan rambut.
Dengan mengonsumsi daun salam koja, dapat membantu menguatkan akar rambut, mengurangi kerontokan, dan memperbaiki kesehatan rambut secara umum.
Daun ini juga dapat digunakan dalam bentuk minyak untuk perawatan rambut.
8. Mengatasi diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Daun salam koja dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme glukosa.
Dengan mengonsumsi daun salam koja secara teratur, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
9. Melancarkan pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya dapat mengganggu kualitas hidup.