Pada tahun 2023, jumlah penduduk provinsi ini mencapai 8.889.913 jiwa.
Pembangunan infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT), pelabuhan Tanjung Api-Api, dan fasilitas pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan Palembang.
Penemuan besar terbaru di Sumatera Selatan melibatkan dua desa kecil di Kabupaten Banyuasin yang ternyata menyimpan cadangan batu bara sebanyak 72 juta ton.
Penemuan ini berasal dari survei dan penelitian mendalam yang dilakukan oleh tim ahli geologi dan penambangan.
Kabupaten Banyuasin, meskipun berada di bagian selatan Sumatera Selatan dan jarang dikaitkan dengan tambang batu bara, kini menjadi pusat perhatian.
Jika dibandingkan dengan Kalimantan yang terkenal sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia, Banyuasin belum banyak dikenal dalam konteks industri pertambangan.
Namun, dengan potensi sebesar ini, Kabupaten Banyuasin dapat menjadi pemain utama dalam industri batu bara nasional.
Desa pertama yang ditemukan memiliki cadangan batu bara adalah Tebing Abang, yang terletak di Kecamatan Rantau Bayur.
Desa ini memiliki luas sekitar 4.435,02 hektar dan populasi sebanyak 3.532 orang. Meskipun memiliki potensi tambang batu bara yang signifikan, Tebing Abang menghadapi berbagai tantangan infrastruktur.
Kondisi infrastruktur dan fasilitas publik di desa ini masih tergolong minim.
Sarana pendidikan dan kesehatan sangat terbatas; hanya ada satu Puskesmas yang tidak memiliki fasilitas rawat inap.
Keterbatasan ini berdampak pada kualitas hidup masyarakat yang tinggal di desa tersebut.
Dengan adanya potensi tambang batu bara, diharapkan akan ada peningkatan dalam pembangunan infrastruktur dan akses layanan publik.
Desa kedua yang menyimpan cadangan batu bara adalah Rantau Bayur, yang juga terletak di Kecamatan Rantau Bayur.