Wilayah barat-timur kabupaten ini memiliki ketinggian antara 150 meter hingga 450 meter.
Sementara wilayah selatan-timur termasuk dalam rangkaian Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian yang lebih signifikan, yakni antara 500 meter hingga 700 meter di atas permukaan laut.
Kabupaten Empat Lawang dikenal memiliki beragam potensi sumber daya alam yang melimpah, yang hingga kini belum sepenuhnya dieksplorasi atau dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu potensi terbesar yang dimiliki oleh kabupaten ini adalah tambang emas. Lokasi tambang emas ini berada di wilayah perbatasan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) dengan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Meskipun belum dieksploitasi secara komersial, potensi ini sudah menarik perhatian sejumlah perusahaan yang telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat untuk mulai melakukan eksplorasi dan penambangan.
Bupati Empat Lawang saat dijabat H Joncik Muhammad, mengonfirmasi bahwa keberadaan potensi tambang emas ini telah diteliti dan dinilai layak untuk dieksploitasi.
Menurut Joncik, tambang emas tersebut tidak hanya akan dikelola oleh perusahaan besar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penambang lokal atau tradisional untuk berpartisipasi.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.
Selain tambang emas, Kabupaten Empat Lawang juga memiliki potensi alam lainnya yang belum tergarap, seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
Dengan kondisi geografis yang mendukung, kabupaten ini memiliki lahan subur yang ideal untuk pengembangan berbagai komoditas pertanian seperti padi, jagung, kopi, dan karet.
Di sektor perkebunan, Empat Lawang memiliki potensi besar untuk menjadi produsen karet dan kopi yang berkualitas tinggi, yang selama ini sudah menjadi komoditas andalan provinsi Sumatera Selatan.
Di luar potensi sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten Empat Lawang juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Sebagai bagian dari Pegunungan Bukit Barisan, kabupaten ini memiliki sejumlah titik wisata alam yang belum banyak dikenal, namun menyimpan keindahan yang luar biasa.
Salah satunya adalah Sungai Musi, yang melintasi wilayah ini dan menyediakan pemandangan yang memukau serta potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata arung jeram atau ekowisata.