Serat yang tinggi dalam ubi kayu membantu menjaga kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Akar Bayam, Rahasia Kesehatan Alami untuk Mengatasi Bau dan Gatal akibat Keputihan
BACA JUGA:Bagaimana Cara Daun Bayam Mentransformasi Rambut, Begini Caranya
Dengan meningkatkan volume feses dan memperlancar proses pencernaan, ubi kayu dapat mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Karbohidrat kompleks dalam ubi kayu dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah.
Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengelola kadar gula darah mereka.
Kandungan kalium dalam ubi kayu berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium seperti ubi kayu, risiko hipertensi dan penyakit jantung dapat dikurangi.
Mineral seperti kalsium dan magnesium yang terdapat dalam ubi kayu berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Konsumsi ubi kayu secara teratur dapat membantu mencegah masalah tulang seperti osteoporosis.
Ubi kayu adalah sumber energi yang baik karena kandungan karbohidrat kompleksnya.
Ini membuat ubi kayu menjadi pilihan ideal untuk meningkatkan energi, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik.
Ubi kayu telah menjadi bahan dasar dalam berbagai hidangan tradisional dan modern.
Di Indonesia, ubi kayu sering diolah menjadi berbagai makanan lezat seperti:
Keripik Singkong: Camilan renyah yang terbuat dari ubi kayu yang diiris tipis dan digoreng.
Tapioka: Pati ubi kayu yang digunakan dalam berbagai makanan dan minuman, termasuk puding dan bubble tea.