"Kita perlu memastikan bahwa tidak ada kelompok yang tertinggal dalam penggunaan teknologi ini. Setiap lapisan masyarakat harus dapat mengakses dan menggunakan MLFF tanpa kendala berarti," tegas Taufik.
Dalam menyikapi uji coba awal yang akan dimulai di GT Ngurah Rai, Taufik menyarankan agar pemerintah intensif dalam mengumpulkan masukan dan umpan balik dari masyarakat.
"Proses uji coba adalah kesempatan untuk memahami potensi masalah dan memastikan bahwa sistem ini berjalan lancar. Partisipasi aktif masyarakat dan pihak terkait adalah kunci keberhasilan implementasi MLFF ini," ujarnya.
Taufik juga berharap, perubahan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sektor transportasi di Indonesia.
Dia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait dalam memastikan bahwa implementasi MLFF berjalan sukses di Palembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Saya yakin bahwa dengan kesiapan dan kerjasama semua pihak, kita dapat menjadikan perubahan ini sebagai langkah besar menuju sistem transportasi yang lebih efisien dan modern di Palembang dan seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljo menekankan bahwa MLFF akan memungkinkan mobil melewati gerbang tol tanpa berhenti.
Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan kecepatan transaksi, menjadikannya lebih efisien dan praktis bagi para pengguna jalan tol.
Menteri Basuki memastikan bahwa teknologi untuk implementasi MLFF sudah siap. Simulasi uji coba telah dimulai di jalan tol Bali-Mandara sebagai bagian dari persiapan dan transisi menuju sistem pembayaran baru ini.
Tantangan utama yang diakui adalah bagaimana mengimplementasikan sistem ini kepada masyarakat, tetapi optimisme diungkapkan terkait kelancaran proses tersebut.
Sebagai langkah awal, Menteri Basuki menegaskan perlunya sosialisasi yang jelas kepada masyarakat terkait penggunaan MLFF.
Papan informasi akan ditempatkan secara strategis untuk memberikan pemahaman kepada pengguna jalan tol tentang teknologi baru ini dan bagaimana cara menggunakan sistem pembayaran tanpa berhenti di exit tol.
Sementara, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Triono Junoasmono, menyampaikan bahwa pada tahap awal, MLFF akan diterapkan di lajur 4 GT Ngurah Rai.
Selanjutnya, penerapan akan meluas ke seluruh lajur GT pada Maret 2024 setelah melalui periode uji coba terbatas, khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah.
E-Toll, yang merupakan kartu uang elektronik, digunakan sebagai alat pembayaran nontunai saat menggunakan layanan jalan tol. Namun, MLFF menggunakan teknologi nontunai nirsentuh yang memungkinkan pembayaran tol tanpa perlu berhenti di pintu tol.
Pengendara dapat melewati gerbang tol, dan saldo uang elektronik di aplikasi khusus pada smartphone akan terpotong otomatis.