Namun, dr. Kiki mengingatkan bahwa bagi mereka yang memiliki risiko pengapuran pada sendi dan tulang, penting untuk menghindari latihan yang berdampak tinggi seperti lompat-lompat atau lari jarak jauh.
"Selama tubuh sehat, latihan-latihan ini boleh dilakukan. Namun, bagi mereka yang memiliki pengapuran pada sendi, sebaiknya menghindari senam yang melibatkan lompatan atau lari marathon," tambahnya.
Bagi mereka yang mengalami masalah serius pada sendi lutut, seperti osteoarthritis atau pengapuran, operasi penggantian sendi dapat menjadi solusi yang efektif.
Menurut dr. Kiki, operasi penggantian sendi lutut saat ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan teknologi robotik, yang memungkinkan tindakan yang lebih presisi dan mempercepat proses penyembuhan.
"Operasi penggantian sendi lutut bukan hanya tentang mengganti sendi yang rusak, tetapi juga tentang mengembalikan pasien ke fungsi aktivitas sebelumnya dan meningkatkan kualitas hidup mereka," kata dr. Kiki.
Pasien yang menjalani operasi ini diharapkan dapat kembali beraktivitas dengan lebih nyaman dan bebas dari rasa sakit yang selama ini mengganggu.
Selain latihan fisik, asupan gizi yang tepat juga sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.
Nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, dan omega-3 memainkan peran penting dalam mendukung kekuatan tulang dan otot.
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kepadatan tulang, sedangkan protein diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot. Omega-3, yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan mackerel, memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menjaga kesehatan sendi.
Menjaga kualitas tulang dan otot di atas usia 35 tahun memerlukan pendekatan yang komprehensif, meliputi latihan fisik yang tepat, asupan gizi yang seimbang, dan perhatian terhadap kesehatan sendi.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan dapat mencegah berbagai masalah kesehatan tulang dan sendi di masa depan, sehingga tetap dapat menikmati kehidupan aktif dan produktif.