Wisatawan yang berkunjung ke Bali atau Nusa Tenggara pada hari Minggu ini mungkin masih bisa menikmati kegiatan luar ruangan, meskipun ada beberapa awan yang menyelimuti langit.
Namun, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap cuaca ekstrem.
Di Kalimantan, cuaca berawan hingga hujan ringan dan sedang diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah.
Banjarmasin diprediksi akan mengalami cuaca berawan, sementara hujan ringan diprakirakan turun di Samarinda dan Palangkaraya.
Di Pontianak, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi, sehingga masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan banjir atau genangan air.
Pontianak, yang terletak di garis khatulistiwa, sering kali mengalami curah hujan tinggi selama musim hujan.
BMKG memberikan peringatan khusus untuk Tanjung Selor, di mana potensi hujan petir bisa terjadi. Hujan petir di wilayah ini dapat disertai angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan.
Di Sulawesi, cuaca yang diprakirakan oleh BMKG juga bervariasi. Kota Palu diperkirakan akan mengalami kondisi udara kabur, yang mungkin disebabkan oleh partikel-partikel halus di udara atau kabut asap.
Di Gorontalo dan Makassar, cuaca diprediksi cerah berawan, memberikan suasana yang relatif baik bagi aktivitas sehari-hari.
Cuaca berawan diperkirakan akan terjadi di Manado, sementara awan tebal diprediksi menyelimuti Kendari.
Mamuju, salah satu kota di Sulawesi Barat, diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Hujan sedang di Mamuju perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko terjadinya longsor di daerah perbukitan atau banjir di daerah dataran rendah.
Untuk wilayah Papua dan Indonesia timur, BMKG memprakirakan bahwa Merauke akan mengalami cuaca berawan tebal, yang menunjukkan potensi awan yang dapat menurunkan hujan di kemudian hari.
Hujan ringan diprediksi akan mengguyur beberapa kota di wilayah ini, termasuk Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.
Di Jayawijaya dan Nabire, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi, sehingga masyarakat di wilayah pegunungan Papua diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang atau longsor.
Terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana alam tersebut.
Papua dikenal dengan topografi pegunungannya yang kompleks dan curah hujan yang tinggi, terutama selama musim hujan.