BMKG Imbau Warga Waspadai Kabut Tebal di Palembang : Jarak Pandang Terbatas 600 Meter !

Kondisi cuaca berkabut menyelimuti Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (14/5/2025).-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kabut tebal yang menyelimuti Kota Palembang pada Rabu pagi.

Kabut tersebut menyebabkan jarak pandang mendatar menyusut hingga 600 meter, terutama di sekitar kawasan Bandara SMB II dan wilayah pusat kota.

Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, menjelaskan bahwa fenomena kabut ini terpantau sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 08.00 WIB berdasarkan hasil observasi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 5 Mei 2025 : Hujan Melanda Sebagian Besar Wilayah, Waspadai Petir dan Kabut !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 29 April 2025 : Sejumlah Kota Besar Diprakirakan Diguyur Hujan hingga Berawan !

“Kabut yang terjadi pagi ini merupakan uap air yang mengembun menjadi titik-titik air dan melayang di dekat permukaan tanah. Biasanya ini terjadi akibat suhu permukaan yang dingin dan kelembaban udara tinggi mendekati jenuh,” kata Sinta saat dikonfirmasi di Palembang, Rabu (14/5).

BMKG menjelaskan, kabut semacam ini kerap muncul pada musim pancaroba atau saat peralihan musim, ketika kondisi udara lembab dan suhu permukaan cukup rendah, terutama pada malam hingga pagi hari.

Dalam beberapa kasus, kabut juga bisa dipicu oleh hujan yang turun pada malam sebelumnya, yang kemudian menurunkan suhu udara secara signifikan dan menyebabkan kelembaban tinggi di pagi hari.

BACA JUGA:BMKG Prakirakan Palembang Kembali Diguyur Hujan

BACA JUGA:BMKG Sebut Palembang Masuk Musim Pancaroba

Sinta menambahkan, meskipun kabut biasanya akan berangsur menghilang seiring naiknya suhu udara saat matahari terbit.

Fenomena ini tetap harus diwaspadai karena dapat membatasi jarak pandang dan membahayakan aktivitas transportasi, baik darat, udara, maupun perairan.

“Transportasi darat seperti kendaraan bermotor rawan kecelakaan saat jarak pandang pendek. Begitu juga untuk pesawat saat proses take off dan landing, serta kapal yang melintas di Sungai Musi,” ujarnya.

BACA JUGA:Prakirakan Cuaca BMKG 5 April 2025 : Mayoritas Wilayah Hujan Ringan hingga Sedang Disertai Petir !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan