KEDIRI - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh kontestan Pemilihan Umum 2024 untuk ikut serta menciptakan suasana yang teduh dan menjauhi fitnah.
"Kalau kampanye dan kontestasi memang dari dulu keras, tetapi jangan fitnah, tidak bagus. Oleh karena itu, para elite, para kontestan boleh menahan diri, boleh menyampaikan visi, boleh mengajak masyarakat, tetapi ada batasnya supaya tetap teguh," kata SBY di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
SBY yang ditemui saat jalan sehat di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, berharap masyarakat bisa memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan memilih pemimpin yang amanat dan paling siap.
BACA JUGA:KPU OKU Tetapkan Masa Kampanye Terbuka Selama 2,5 Bulan
Mengenai kegiatannya jalan sehat bersama masyarakat, SBY mengatakan sangat menyenangkan bisa bersama-sama masyarakat secara langsung.
"Sangat menyenangkan bersama masyarakat, kami saling rindu. Saya merindukan saudara saya se-Indonesia, di Kediri utamanya. Mereka masih bisa mengingat saya dan alhamdulillah gerak jalan santai ini menambah kekompakan, menjaga kerukunan, persaudaraan sambil olahraga," katanya.
SBY pun memberikan pesan bahwa ke depan masyarakat harus semakin sejahtera serta semakin damai.
BACA JUGA:Netralitas Polri Jadi Sorotan, Ini Kata Kapolres Lubuklinggau
Bagi mereka yang ikut sebagai kontestan pemilu bisa menyalurkan aspirasi masyarakat demi kesejahteraan bersama.
"Sebentar lagi ada pemilihan umum dan pemilihan presiden, kami berharap damai, aman. Yang menjadi wakil rakyat, yang menjadi pemimpin itu ingat rakyatnya, ingat yang diwakili," ucapnya.
Dalam kegiatan jalan sehat itu, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak.
BACA JUGA:Hari Pertama Masa Kampanye, Caleg di Prabumulih Tebar Poster
SBY ikut serta jalan sehat bersama masyarakat serta kader partai menyusuri sejumlah jalan di Kelurahan Tamanan, Kota Kediri tersebut.
Saat tiba di finis, lapangan Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, SBY juga sempat menyanyikan lagu.
Setelah pengundian nomor, SBY kemudian pamitan dan meninggalkan lokasi menuju ke Kabupaten Nganjuk untuk bertemu para kader Demokrat.