Ketidakpastian perekonomian global, fluktuasi harga komoditas, serta isu-isu geopolitik dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi domestik.
Oleh karena itu, penting untuk terus memperkuat kebijakan ekonomi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan kondisi global.
Selain itu, pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia tetap menjadi tantangan.
Upaya untuk meningkatkan infrastruktur, investasi, dan dukungan bagi daerah-daerah yang kurang berkembang harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat pada triwulan II-2024 mencerminkan ketahanan dan stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Dengan pertumbuhan yang tercatat sebesar 5,05 persen (yoy) dan dukungan dari konsumsi domestik, investasi, dan ekspor, Indonesia berhasil mempertahankan kinerja ekonominya dengan baik.
Tantangan yang ada perlu diatasi dengan kebijakan yang adaptif dan fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Bank Indonesia dan pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia diharapkan dapat terus menunjukkan ketahanan ekonominya dan mencapai tujuan pembangunan jangka panjang.***