BISNIS, KORANPALPOS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan kenaikan pada Rabu pagi ini, mencatatkan penguatan sebesar 16 poin atau 0,10 persen.
Kurs yang diperdagangkan antarbank di Jakarta tercatat pada level Rp16.149 per dolar AS, naik dari sebelumnya yang berada di angka Rp16.165 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini menjadi berita positif di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi pasar finansial.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Selasa 6 Agustus 2024 : Turun 16 Poin Menjadi Rp16.205 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Senin 5 Agustus 2024 : Menguat 35 Poin Menjadi Rp16.165 per Dolar AS
Para analis pasar mengaitkan pergerakan ini dengan beberapa faktor kunci, termasuk kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan sentimen pasar terhadap stabilitas ekonomi domestik.
Menurut Kepala Riset Valuta Asing dari salah satu bank besar di Jakarta, Budi Santoso, penguatan rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.
“Salah satunya adalah ekspektasi pasar terhadap keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia. Jika BI mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga, ini dapat memicu minat investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia,” jelas Budi.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Jumat 2 Agustus 2024 : Tergerus 38 Poin Jadi Rp16.275 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 1 Agustus 2024 : Tergelincir 2 Poin Menjadi Rp16.262 per Dolar AS
Selain itu, stabilitas politik dan ekonomi domestik turut berkontribusi pada penguatan nilai tukar.
Beberapa berita positif dari sektor ekonomi, seperti peningkatan ekspor dan pengelolaan utang yang lebih baik, membantu meningkatkan kepercayaan investor terhadap rupiah.
Sementara itu, dolar AS mengalami sedikit penurunan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Rabu 31 Juli 2024 : Tergelincir 17 Poin Menjadi Rp16.300 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Selasa 30 Juli 2024 : Melemah 39 Poin Menjadi Rp16.310 per Dolar AS