JAKARTA, KORANPALPOS.COM - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil meraih 3 penghargaan pada ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Sucofindo pada Rabu (31/7) di The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Tiga penghargaan yang dibawa pulang SMBR masing – masing dua Penghargaan Platinum dan satu Penghargaan Silver, diantaranya Predikat Platinum kategori Inovasi Pengurangan Limbah B3 dan kategori Inovasi Energi dan yang ketiga Predikat Platinum kategori Inovasi Pengurangan Limbah B3 dan kategori Inovasi Energi
Penghargaan diterima langsung oleh Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu. Diketahui bahwa ENSIA Awards memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan upaya luar biasa dalam inovasi lingkungan dan sosial. Dengan tema "Extraordinary Turnaround Innovation For Sustainability", acara ini menekankan pentingnya inovasi untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Hari Liandu menerangkan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi yang berkelanjutan untuk mendukung pelestarian lingkungan. "Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui inovasi berkelanjutan yang berdampak pada pengurangan konsumsi energi dan penurunan emisi karbon, sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim," ujarnya.
BACA JUGA:Jalinsum Semidang Aji OKU Mulai Diperbaiki
BACA JUGA:Tim Gabungan Kembali Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutla
Pada ENSIA 2024, raih predikat Platinum untuk kategori inovasi pengurangan limbah B3, inovasi yang dilakukan SMBR berkat Program pemanfaatan limbah B3 sludge oil sebagai bahan bakar subsitusi atau bahan bakar alternatif pada kiln.
Inovasi ini tidak hanya berhasil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
Predikat Platinum kedua juga kembali diraih, untuk kategori inovasi efisiensi energi melalui program Proses Penggilingan Semen dengan Penambahan Cement Grinding Aid (CGA) sebagai Upaya Penurunan indeks Terak.
Melalui penambahan CGA, indeks terak dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas semen. program ini berhasil menurunkan indeks konsumsi panas & bahan bakar, menurunkan emisi karbon.
BACA JUGA:Hati-hati ! Daerah Ini Rawan Kecelakaan Lalulintas
BACA JUGA:Pj. Wako Prabumulih Dukung Kebijakan Pemprov Sumsel Entaskan Kemiskinan
Kemudian, predikat Silver pada kategori Inovasi Penurunan Emisi diraih SMBR melalui program penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa Expert Optimizer (Intelligence Process Control System Program) untuk mengoptimalkan pengendalian parameter operasi pada peralatan produksi. Program ini mampu menganalisa seluruh data sampel secara masif dan simultan untuk memberikan informasi yang luas dan tindakan yang tepat, sehingga mempu menghasilkan efisiensi pada proses produksi.
“Pada tahun sebelumnya, Semen Baturaja juga meraih penghargaan diajang yang sama dengan perolehan predikat Platinum kategori Inovasi Sosial lewat Program SMBR Economic and Education Bee Farm tapi tahun ini kita berhasil membawa pulang tiga piala sekaligus di 3 kategori,” ucap Hari.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong pada acara puncak ENSIA 2024, mengapresiasi PT Sucofindo, serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial.