Adonan yang dihasilkan harus memiliki konsistensi yang pas tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair agar bisa digoreng dengan sempurna.
Setelah adonan siap, adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil atau cincin sesuai dengan preferensi.
Donat kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan renyah.
BACA JUGA:Bolu Cupu : Makanan Khas Kayuagung, Rasanya Manis dan Lembut Saat Digigit!
BACA JUGA:Resep Singkong Meledak Viral Ala Rumahan : Kreasi Sederhana yang Menggugah Selera
Proses penggorengan ini memerlukan teknik khusus agar donat matang merata dan tetap lembut di bagian dalam.
Setelah digoreng, donat ditiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak.
Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan taburan kelapa parut yang segar atau gula merah yang manis memberikan perpaduan rasa yang harmonis.
Selain penyajian tradisional dengan kelapa parut dan gula merah, Donat Thai juga hadir dalam berbagai variasi modern.
BACA JUGA:Kuliner : Bolu Pisang, Kelezatan Tradisional yang Memikat Hati
BACA JUGA:Kue Bakar Pandan : Kelezatan Tradisional yang Tetap Diminati
Beberapa di antaranya disajikan dengan siraman saus karamel atau saus pandan yang manis.
Ada juga yang menambahkan topping buah-buahan segar seperti mangga atau pisang memberikan sentuhan segar dan rasa yang berbeda.
Varian lain dari Donat Thai juga bisa ditemukan di beberapa restoran dengan inovasi yang lebih kontemporer.
Misalnya, Donat Thai dengan saus cokelat atau krim vanilla yang semakin memperkaya pengalaman rasa dan menarik bagi berbagai kalangan termasuk para wisatawan internasional.
BACA JUGA:Pepes Tempoyak: Memperkenalkan Keunikan Rasa Durian dalam Hidangan Khas Sumatera
BACA JUGA:Getuk: Manisan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Popularitas Donat Thai tidak hanya terbatas di Thailand.
Hidangan ini mulai dikenal luas di berbagai negara terutama di restoran-restoran Thailand yang ada di luar negeri.