4. Pengendalian Inflasi
Pengendalian inflasi menjadi fokus utama untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi. Inflasi yang terkendali dapat memberikan sentimen positif terhadap mata uang rupiah.
5. Meningkatkan Investasi Asing
Pemerintah terus berupaya untuk menarik investasi asing langsung (FDI) guna meningkatkan aliran modal masuk.
Investasi asing yang masuk dapat memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
Selain peran pemerintah dan Bank Indonesia, masyarakat dan pelaku usaha juga memiliki peran penting dalam menghadapi fluktuasi kurs.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Mengelola Risiko Kurs
Pelaku usaha dapat menggunakan instrumen lindung nilai (hedging) untuk mengelola risiko kurs. Hedging dapat membantu melindungi nilai transaksi dari fluktuasi kurs yang tidak terduga.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Pelaku usaha perlu meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya produksi dan menjaga daya saing.
Dengan efisiensi yang baik, dampak negatif dari fluktuasi kurs dapat diminimalkan.
4. Diversifikasi Pasar
Pelaku usaha dapat melakukan diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar tertentu.
Diversifikasi pasar dapat membantu mengurangi risiko dari perubahan nilai tukar.
5. Edukasi Keuangan