Pengukusan bertujuan untuk membuat singkong menjadi empuk sehingga mudah dihaluskan.
3. Penghalusan
Setelah matang, singkong dihaluskan menggunakan ulekan atau blender hingga teksturnya lembut dan halus.
Penghalusan ini penting untuk mendapatkan konsistensi getuk yang ideal.
BACA JUGA:Floss Roll Bread Tren Roti yang Menjadi Favorit Baru di Kalangan Pecinta Kuliner
BACA JUGA:Mengenal Oncom: Fermentasi Tradisional dari Tanah Sunda
4. Penambahan Bahan Lain
Pada tahap ini, campuran singkong yang telah dihaluskan dicampur dengan bahan lain seperti gula pasir, susu atau daun pandan untuk menambah rasa.
Beberapa resep juga menambahkan pewarna makanan alami untuk memberikan variasi warna pada getuk.
5. Pemasakan dan Pembentukan
Campuran getuk dimasak sebentar untuk memastikan semua bahan tercampur rata dan gula larut dengan baik.
Setelah itu, adonan getuk dipindahkan ke cetakan dan dibentuk sesuai dengan selera.
Getuk kemudian didinginkan hingga mengeras.
BACA JUGA:Kue Semprong: Kue Khas Tradisional yang Memikat Selera
BACA JUGA:Mengenal Kue Bikang: Kue Tradisional yang Kian Populer
6. Penyajian
Setelah getuk mengeras, potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan taburi dengan kelapa parut jika diinginkan.
Getuk siap untuk disajikan dan dinikmati.
Getuk memiliki peran penting dalam budaya kuliner Indonesia.
Makanan ini sering kali disajikan pada berbagai acara dan perayaan serta menjadi camilan sehari-hari.
BACA JUGA:Dodol Agar Coklat Keunikan Camilan Khas Palembang yang Menggugah Selera