KULINER, KORANPALPOS.COM - Roti tawar adalah salah satu jenis roti yang paling umum dan serbaguna di seluruh dunia.
Dengan bentuknya yang sederhana dan rasa yang netral, roti tawar menjadi bahan dasar dalam berbagai jenis hidangan dari sarapan hingga makan malam.
Roti tawar memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak ribuan tahun lalu.
Sejak zaman kuno, manusia telah membuat roti dari campuran tepung dan air yang dipanggang atau dibakar.
BACA JUGA:Crepes : Cita Rasa Klasik yang Tetap Populer di Seluruh Dunia
BACA JUGA:Roti Sisir : Kuliner Legendaris yang Kembali Populer
Namun, roti tawar dalam bentuknya yang modern dengan tekstur lembut dan kemasan yang praktis, baru muncul pada akhir abad ke-19.
Perkembangan roti tawar yang kita kenal hari ini tidak lepas dari inovasi teknologi dan perubahan dalam metode pembuatan roti.
Pada tahun 1928, seorang penemu Amerika bernama Otto Frederick Rohwedder menciptakan mesin pemotong roti pertama yang secara signifikan mempermudah proses pembuatan dan distribusi roti tawar.
Mesin ini memungkinkan roti dipotong menjadi irisan yang seragam membuatnya lebih praktis dan mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Rengginang Jajanan Tradisional yang Tetap Diminati di Era Modern
BACA JUGA:Es Cendol Medan : Sensasi Manis dan Segar yang Memikat Selera
Pembuatan roti tawar melibatkan beberapa langkah dasar yang relatif sederhana.
Berikut adalah proses pembuatan roti tawar dari awal hingga akhir :
1. Persiapan Bahan
- Tepung Terigu
Merupakan bahan utama dalam pembuatan roti tawar.
Tepung terigu menyediakan gluten, protein yang memberikan struktur pada roti.
- Ragi
Ragi adalah mikroorganisme yang digunakan untuk proses fermentasi.
Ragi mengubah gula dalam adonan menjadi gas karbon dioksida yang menyebabkan adonan mengembang.