Karbohidrat yang tidak dibakar dengan baik, dapat berubah menjadi lemak dan gula berlebih dalam tubuh yang menyebabkan munculnya penyakit metabolik seperti diabetes.
BACA JUGA:Tak Hanya Menyedapkan Masakan, Bawang Merah Juga Dapat Menyehatkan Mata dan Menyembuhkan Luka
BACA JUGA:Tidurmu Menentukan Efek untuk Tubuh Mengapa Kualitas Tidur Penting bagi Kesehatan
Rudy mengatakan, tak jarang pada usia 20 tahun banyak yang sudah terkena diabetes tipe 2 karena gaya hidup sedenteri namun tetap mengonsumsi nasi secara berlebihan.
"Mulai dari gemuknya, kemudian dari males gerak, sehingga ototnya tidak terbangun dengan baik, lemaknya lebih dominan, itu meningkatkan stres oksidatif, ada jalur-jalur metabolisme yang terganggu, akhirnya jadi resistensi insulin, akhirnya leading ke diabetes," jelas Rudy. (ant)