PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pada tahun 2023, angka stunting di Sumatera Selatan tercatat sebesar 20,3 persen.
Menunjukkan penurunan yang positif meskipun masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 21,5 persen.
Angka ini mencerminkan kemajuan dalam upaya penurunan stunting.
Namun juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi dalam mencapai hasil yang lebih baik.
Artikel ini akan menjelaskan tren terkini dalam prevalensi stunting di Sumatera Selatan.
Menyoroti daerah dengan perbaikan signifikan, serta membahas tantangan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Menurut data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Beberapa daerah berhasil menurunkan angka stunting secara drastis, sementara daerah lain masih menghadapi tantangan serius.
2. Kabupaten Lahat