Penurunan angka stunting di Sumatera Selatan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah, namun tantangan geografis di beberapa daerah terpencil sering kali menjadi hambatan serius dalam upaya ini.
Daerah dengan kondisi geografis yang sulit menghadapi berbagai kendala dalam menyediakan akses layanan kesehatan dan gizi yang memadai, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi hasil dari program penurunan stunting.
Daerah terpencil sering kali mengalami kesulitan dalam aksesibilitas ke fasilitas kesehatan.
Jarak yang jauh dari puskesmas atau rumah sakit rujukan, serta infrastruktur jalan yang buruk, menyebabkan masyarakat di daerah-daerah ini sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Hal ini berdampak pada kurangnya pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta akses yang terbatas terhadap layanan gizi dan imunisasi yang penting.
Ketersediaan tenaga kesehatan yang terbatas di daerah terpencil juga menjadi kendala.
Banyak puskesmas atau posyandu yang kekurangan tenaga medis dan paramedis, yang menghambat pelaksanaan program-program kesehatan dan gizi secara efektif. Kurangnya pelatihan dan dukungan untuk petugas kesehatan lokal juga turut memperburuk situasi.
Distribusi pangan bergizi ke daerah terpencil sering kali terhambat oleh infrastruktur transportasi yang tidak memadai.
Penyaluran bantuan pangan yang lambat atau tidak konsisten dapat menyebabkan kekurangan gizi pada anak-anak dan ibu hamil, yang pada akhirnya berkontribusi pada angka stunting yang tinggi.
Terbatasnya akses informasi dan komunikasi di daerah terpencil menyulitkan upaya edukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu dan anak.
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pola makan yang sehat dan praktik kesehatan yang baik dapat memperburuk masalah stunting.
Solusi dan Inovasi untuk Mengatasi Kendala
1. Penggunaan Teknologi untuk Pelayanan Kesehatan
Pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah mengimplementasikan teknologi untuk mengatasi kendala akses.
Telemedicine, misalnya, memungkinkan tenaga kesehatan di daerah terpencil untuk berkonsultasi dengan spesialis melalui video call, sehingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia.
Aplikasi mobile dan platform online juga digunakan untuk memberikan informasi gizi dan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil.