2. Pengaruh Tidur terhadap Metabolisme
BACA JUGA:Tak Hanya Menyedapkan Masakan, Bawang Merah Juga Dapat Menyehatkan Mata dan Menyembuhkan Luka
BACA JUGA:Tak Hanya Pedas, Cabai Juga Ternyata Dapat Meningkatkan Kinerja Otak, Menyehatkan Mata Serta Rambut
Tidur yang tidak cukup dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Metabolisme yang lambat berarti tubuh membakar kalori lebih sedikit, sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan.
Selama tidur, tubuh memperbaiki dan membangun jaringan otot, serta menjalankan berbagai fungsi pemulihan yang penting.
Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, mempengaruhi pembakaran kalori, dan meningkatkan risiko penambahan berat badan.
3. Kualitas Tidur dan Resistensi Insulin
Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dan penyimpanan lemak.
Resistensi insulin dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas, serta meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
4. Tidur dan Aktivitas Fisik
Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi tingkat energi Anda dan motivasi untuk berolahraga.
Kurang tidur seringkali menyebabkan kelelahan dan menurunnya motivasi, sehingga Anda mungkin menjadi kurang aktif secara fisik.
Aktivitas fisik yang kurang dapat menghambat proses penurunan berat badan dan membakar kalori, serta mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
5. Pola Tidur dan Kebiasaan Makan