Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah

Selasa 30 Jul 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Lia, salah seorang warga Kota Kemuning Palembang  mengungkapkan, rasa cemasnya setelah mengetahui anak-anak di SD tersebut mengalami muntah dan kejang akibat permen semprot.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini.

Ini menjadi pengingat betapa pentingnya keamanan makanan yang dikonsumsi anak-anak.

Kami berharap pihak sekolah dan dinas terkait lebih teliti dalam memeriksa jajanan yang dijual di lingkungan sekolah," katanya, Selasa (39/7).

Senada dengan itu, Yon,  warga Kota Palembang lainnya menegaskan, perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap pedagang jajanan di sekolah.

"Perlu ada regulasi yang jelas mengenai makanan yang dijual di sekolah. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang. Saya  ingin agar ada inspeksi rutin untuk memastikan makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi anak-anak," ujarnya.

Warga lainnya, Aya juga berharap agar pihak sekolah tidak hanya mengandalkan pedagang di kantin sekolah, tetapi juga memastikan semua produk jajanan telah melalui pemeriksaan yang ketat.

"Sekolah seharusnya bisa bekerja sama dengan BPOM atau pihak terkait lainnya untuk memeriksa keamanan jajanan. Anak-anak harus dijaga kesehatannya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tambahnya.

Sedangkan Randi, warga Ilir Timur I Palembang seorang mengusulkan agar pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang mengeluarkan edaran kepada sekolah-sekolah untuk lebih berhati-hati dalam memilih penyedia jajanan.

"Perlu adanya edaran resmi untuk semua sekolah mengenai standar keamanan jajanan. Pemeriksaan harus dilakukan secara berkala dan transparan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi siswa aman," ujarnya.

Dikatakannya, perlu adanya langkah konkret dari pihak sekolah dan instansi terkait untuk memastikan keamanan makanan yang dijual kepada anak-anak demi mencegah terjadinya keracunan di masa mendatang. ***

Kategori :