Pada menit ke-28, Jens Raven melakukan aksi individu yang hampir membuahkan gol kedua.
Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Thailand mencoba membalas melalui tendangan bebas Piyawat Petra pada menit ke-36, tetapi lagi-lagi tiang gawang menjadi penyelamat Indonesia.
Menjelang akhir babak pertama, pemain pengganti Toni Firmansyah hampir menggandakan keunggulan Indonesia melalui tendangan bebas.
Namun, tendangannya masih mudah diamankan oleh kiper Thailand, Kittipong Bunma.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia harus menghadapi tantangan dengan kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera.
Welber Jardim ditarik keluar dan digantikan oleh Figo Dennis.
Meskipun Thailand mendapatkan beberapa peluang, pertahanan kokoh Indonesia yang dipimpin oleh Ikram Algiffari berhasil menggagalkan upaya Thailand untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-71, pelatih Indra Sjafri terpaksa melakukan pergantian pemain lagi setelah Jens Raven dan Muhammad Mufli Hidayat mengalami cedera dan digantikan oleh Arkhan Kaka dan Mufdi Iskandar.
Kehilangan pemain kunci ini membuat tempo permainan Indonesia sedikit menurun, sementara Thailand terus menekan untuk mencari gol penyeimbang.
Meskipun demikian, pertahanan Indonesia tetap solid dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini menggagalkan usaha Thailand untuk meraih gelar keenam mereka di Piala AFF U-19.
Sementara Indonesia berhasil meraih gelar kedua setelah yang pertama pada tahun 2013.