Hilirisasi komoditas pertambangan dan pertanian dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Sumsel.
Dengan mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi, nilai ekonomi komoditas dapat ditingkatkan.
Selain itu, hilirisasi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Selain itu, pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam sektor pertanian dan pertambangan juga menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan mengoptimalkan potensi ekonomi.
Teknologi pengairan modern, pemantauan cuaca, dan penggunaan alat pertanian canggih dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Di sektor pertambangan, teknologi pengolahan dan pemurnian yang lebih efisien dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual produk.
Untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengoptimalkan potensi ekonomi, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendukung investasi dan pengembangan infrastruktur, sementara sektor swasta dapat berperan dalam penyediaan teknologi, modal, dan keahlian.
“Kerja sama dengan perbankan, lembaga keuangan, maupun lembaga pembiayaan Pemerintah seperti PT SMI sangat penting untuk mendukung kebutuhan fiskal dan investasi produktif di Sumsel,” kata Airlangga.
Provinsi Sumatera Selatan menghadapi tantangan kekeringan dan fluktuasi harga komoditas yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi yang komprehensif, termasuk optimalisasi infrastruktur pengairan, pemanfaatan KUR, penyelesaian PSN, hilirisasi komoditas, dan pemanfaatan teknologi.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, serta inovasi dalam pendekatan fiskal dan investasi, Provinsi Sumatera Selatan dapat mengoptimalkan potensi ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Airlangga Hartarto berharap bahwa melalui langkah-langkah ini, Sumsel akan mampu menghadapi tantangan masa depan dan terus berkembang menjadi salah satu kontributor utama perekonomian nasional.***