Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian Sumaryanto.
BACA JUGA:Polres Muba Bongkar BBM Bersubsidi Oplosan, Ini Tersangka dan Barang Buktinya
Meskipun ada indikasi kuat bahwa korban mungkin telah melakukan bunuh diri, penyelidikan mendalam tetap diperlukan untuk memastikan kebenaran dari kasus ini.
Pihak kepolisian akan terus melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kepala Lapas Klas I Palembang, Veri Johanes, menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian tahanan tersebut.
"Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian Sumaryanto dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan," ujarnya.
BACA JUGA:Cari Kosan Lewat Google Maps, Maba Unsri Asal Babel Tertipu Rp 8 Juta !
Penemuan jasad tahanan di Lapas Klas I Mata Merah Palembang ini menambah daftar panjang insiden tragis di lembaga pemasyarakatan.
Meskipun tanda-tanda awal menunjukkan kemungkinan bunuh diri, kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian dan dokter forensik.
Semoga penyelidikan ini dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (ant)