Meskipun jumlah ini cukup banyak, namun masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan 400 kantong darah per bulan.
BACA JUGA:Komitmen Terus Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
BACA JUGA:7 Sasaran Pelanggaran Prioritas Dalam Operasi Patuh Musi 2024
"Sudah cukup banyak jumlahnya mencapai seribu orang, tapi itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan 400 kantong darah per bulan," tuturnya.
Oleh karena itu, PMI Kota Prabumulih terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya.
Setiap ada kegiatan pemerintahan, PMI Kota Prabumulih selalu mensosialisasikan pentingnya donor darah.
Selain itu, PMI juga menggandeng pihak kelurahan dan desa untuk membantu menyebarkan informasi mengenai pentingnya donor darah.
BACA JUGA:Diam-diam Sudah Buat SKCK : Sinyal Mat Amin Dampingi Ngesti Ridho ?
"Kita gencar sosialisasi agar masyarakat mau mendonorkan darahnya. Di setiap kegiatan pemerintahan kita selalu mensosialisasikan itu, kita juga menggandeng pihak kelurahan dan desa," beber Ngesti Ridho.
Kerja sama antara PMI Kota Prabumulih dengan berbagai pihak diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah kantong darah yang terkumpul.
Dengan melibatkan organisasi, dinas, perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah.
"Semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mengatasi permasalahan kekurangan stok darah ini. Kami berharap dengan kolaborasi yang solid, kebutuhan darah di Kota Prabumulih dapat terpenuhi," kata Ngesti Ridho.
Ngesti Ridho berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat.
Hal ini tidak hanya akan membantu memenuhi kebutuhan darah di Kota Prabumulih, tetapi juga dapat menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan transfusi darah.
"Darah adalah kehidupan. Dengan mendonorkan darah, kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Prabumulih untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini," pungkasnya. ***