PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para pejabat Pemerintah Daerah Sumatera Selatan untuk membahas sejumlah rencana pembangunan infrastruktur transportasi.
Termasuk proyek strategis nasional (PSN) pembangunan Palembang New Port di Tanjung Carat Sumatera Selatan.
Menurut Menhub, proyek raksasa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung distribusi barang dan logistik secara efektif.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Ini Menjadikan Sumatera Selatan Gerbang Maritim Baru di Indonesia
Pelabuhan ini direncanakan akan dibangun dengan skema pendanaan kreatif non-APBN atau melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dengan melibatkan investor swasta baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Saat ini kami sedang merumuskan kerja sama yang tepat. Keberadaan Pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi signifikan bagi masyarakat di Sumsel dan sekitarnya," ungkap Menhub.
Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat diharapkan akan menggantikan peran Pelabuhan Boom Baru yang saat ini sudah tidak dapat dikembangkan lagi karena lokasinya yang terletak di tengah kota Palembang.
Selain itu, pelabuhan yang ada saat ini juga mengalami masalah pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak mampu menampung kapal-kapal besar.
Dengan adanya Pelabuhan Palembang Baru, Pelabuhan Boom Baru akan diubah fungsinya menjadi pelabuhan penumpang.
Gubernur Sumsel saat dijabat H. Herman Deru menegaskan dukungannya terhadap proyek ini.
BACA JUGA:46 Proyek Raksasa Sektor Jalan dan Jembatan di Indonesia 2024 : Mengubah Wajah Sumatera Selatan !