Terima DIM RUU KUHAP

Komisi III ungkap DPR RI sudah terima DIM RUU KUHAP dari pemerintah-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa Pimpinan DPR RI sudah menerima Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) soal Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP, dari pemerintah.

Dia mengungkapkan hal itu disela-sela rapat dengar pendapat yang mengundang akademisi, mahasiswa, hingga advokat terkait RUU tersebut.

Menurut dia, kini Komisi III DPR RI bisa segera menggulirkan pembahasan RUU itu.

"Saya tadi waktu bapak bicara, telepon dari Pak Dasco (Wakil Ketua DPR RI) masuk. DIM yang dari pemerintah alhamdulillah sudah ada," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (18/06/2025).

BACA JUGA:Seskab Ungkap PM Ceko Kenang Kunjungannya ke RI

BACA JUGA:Status 4 Pulau di Anambas Tidak Bisa Diperjualbelikan

Dia menilai bahwa RUU itu perlu dibahas sesegera mungkin karena sudah bersifat emergency.

Pasalnya, dia menilai, UU KUHAP yang saat ini berlaku sangat tidak seimbang antara kewenangan negara dalam melakukan penyidikan dengan hak-hak bagi rakyat yang bermasalah hukum.

"Semakin lama kita berdebat tanpa menghasilkan sesuatu yang secara signifikan menguatkan peran people, semakin banyak orang-orang yang menderita karena masih diberlakukannya KUHAP yang existing saat ini," kata dia.

Dia mencontohkan bahwa saat ini orang yang bermasalah secara hukum belum bisa didampingi secara optimal oleh advokat, khususnya ketika masih berstatus sebagai saksi.

BACA JUGA:Terima 196 Masukan Soal RUU KUHAP dari Peradi

BACA JUGA:Jalankan Operasi Tindak Tegas OPM di Yahikumo

Bahkan, kata dia, peran advokat pun hanya sebatas bisa mencatat jika mendampingi seorang tersangka.

"Saya praktik jadi advokat publik puluhan tahun kan, paham sekali. Banyak sekali Pak, klien kita yang berduit aja diperlakukan tidak adil, apalagi yang tidak berduit," kata dia yang juga berlatar belakang advokat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan