Proses pembuatannya juga cukup sederhana, namun memerlukan ketelitian agar hasilnya sempurna.
BACA JUGA:Ketan Pandan Srikaya : Tradisi Manis yang Tetap Eksis
BACA JUGA:Mie Tek-Tek: Kelezatan Mie Jalanan yang Melegenda
Adonan kulit pie diolah hingga tipis, kemudian diisi dengan campuran krim susu dan dipanggang hingga matang.
Aroma harum yang keluar dari oven saat pie ini dipanggang tentu saja menggugah selera.
Seiring dengan perkembangan zaman dan selera masyarakat, Pie Susu Bali kini hadir dengan berbagai varian rasa.
Selain rasa original yang tetap menjadi favorit, ada juga varian rasa cokelat, keju, pandan, dan durian.
Inovasi rasa ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin beragam, serta memberikan pilihan bagi para penikmat pie susu.
Varian rasa cokelat memberikan sensasi manis yang lebih kaya, sementara rasa keju memberikan sentuhan gurih yang lezat.
Rasa pandan menawarkan aroma dan rasa yang khas, sedangkan durian, dengan rasa dan aromanya yang kuat, menjadi pilihan bagi pecinta buah eksotis ini.
Kepopuleran Pie Susu Bali tidak hanya membawa keuntungan bagi para produsen lokal, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan.
Banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha pembuatan Pie Susu Bali, baik dengan membuka toko sendiri maupun menjadi reseller.
Selain itu, keberadaan toko online dan platform e-commerce memudahkan penjualan dan distribusi Pie Susu Bali ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Dalam menghadapi persaingan yang ketat, para produsen Pie Susu Bali berusaha untuk tetap menjaga kualitas dan keaslian rasa produknya.
Bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang teliti menjadi kunci utama dalam mempertahankan kepercayaan konsumen.
Beberapa produsen bahkan masih mempertahankan cara pembuatan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi, untuk menjaga cita rasa asli yang menjadi ciri khas Pie Susu Bali.